SEKILAS TENTANG SMA MBS ZAM-ZAM
Pendirian SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam-Zam bermula dari pembangunan Pondok Pesantren yang dimotivasi atas keperihatinan terkait minimnya dai dan imam masjid di Kecamatan Cilongok. Kondisi ini mendorong Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilongok untuk mendirikan Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok pada tahun 2008. Selanjutnya dalam rangka merealisasikan visi misi Pesantren tersebut, PCM mendirikan unit pendidikan formal, yakni SMA MBS Zam-Zam pada tahun 2012 di atas tanah wakaf seluas 440 m2 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jalan Raya Pernasidi No. 9, Desa Pernasidi, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Murid angkatan pertama berjumlah 20 anak. Kemudian pada perkembangannya, jumlah murid SMA MBS Zam-Zam mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saat ini memasuki tahun ke 15 (tahun ajaran 2023/2024) jumlah siswa mencapai 753 anak, semuanya mukim di Pesantren. Kenaikan jumlah murid tersebut tentu menunjukkan animo dan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi.
SMA MBS Zam-Zam sebagai sekolah berbasis pesantren memiliki tiga pilar pendidikan utama, yaitu sekolah, asrama, dan masjid. Kurikulum dan sistem pembelajaran yang dilaksanakan di dalamnya bersifat terpadu, yaitu dengan memadukan antara ilmu pengetahuan umum dengan ilmu pengetahuan agama. SMA MBS Zam-Zam sebagai sekolah berbasis pesantren mengembangkan diri sebagai Sekolah Berkarakter. Sekolah Berkarakter adalah upaya sekolah untuk menanamkan budaya karakter dalam diri setiap warga sekolah melalui berbagai kegiatan, baik dalam proses pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun penciptaan suasana lingkungan sekolah sehingga budaya karakter menjadi sikap batin (believe system) serta menjadi landasan dalam bersikap dan bertingkah laku. Penguatan karakter dilaksanakan secara terstruktur melalui program pembelajaran di kelas, budaya sekolah, asrama pesantren, masjid dan masyarakat.
Sekolah berkarakter ini senada dengan program Pemerintah dalam penguatan pendidikan karakter (PPK) yang merupakan gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir (literasi), dan olahraga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga dan masyarakat.